Sabtu, 26 Agustus 2017

REJEKI HIKMAH AGUNG

REJEKI HIKMAH AGUNG.

IJAZAH ILMU REJEKI HIKMAH AGUNG,

 HP=081802614516



SMS/ CALL/ WA :0821 3362 9200,

PADEPOKAN AL-HIKMAH INDONESIA 
DI JOGJAKARTA,
 
 NIAT BERBAGI ILMU, 
MEMBUKA IIJAZAH ILMU HIKMAH

REJEKI HIKMAH AGUNG

bukan pesugihan! BUKAN ILMU INSTANT



ILMU HIKMAH REJEKI HIKMAH AGUNG

ADALAH PROGRAM ILMU KHUSUS KEREJEKIAN 

YANG KAMI khususkan UNTUK ANDA,
SIAPAPUN
APAPUN PROFESI ANDA SEKARANG,

YANG menginginkan:
 




1. MERAIH KUNCI KEBAHAGIAAN DAN KEKAYAAN??
 
2. HIDUP ANDA BERSEMANGAT DAN BERMANFAAT
 BAGI DIRI SENDIRI, KELUARGA, DAN ORANG BANYAK??
 
3. MERUBAH MASA DEPAN ANDA SUPAYA LEBIH BAIK??
 
4. ANDA PEDULI AKAN MASA DEPAN ANAK-ANAK ANDA
 AGAR HIDUP LEBIH BAIK, 
SEJAHTERA DAN MAKMUR SEPANJANG MASA??
 
5. MEMILIKI BISNIS YANG BERMUARA UNTUK DUNIA DAN AKHIRAT???
 
6. ANDA SUDAH KAYA INGIN HIDUP LEBIH BAHAGIA, TENANG, DAMAI??
 
7. MENDAPAT REJEKI DAN PENGHASILAN YANG TERUS MENGALIR SEPANJANG HIDUP???
 
8. INGIN CEPAT KAYA RAYA SECARA HALAL DAN BAIK??
  PROGRAM ILMU 
REJEKI HIKMAH AGUNG INI 
MERUPAKAN
RAHASIA UNTUK MERAIH
REJEKI BERUPA UANG YANG BERLIMPAH
SECARA MUDAH+HALAL+TERBUKTI NYATA.

DENGAN UANG ANDA YANG BERLIMPAH ANDA BISA MEMENUHI SEMUA
DAN SEGALA KEBUTUHAN HIDUP ANDA,
APAPUN ITU.

SEPERTI =
 
MEMBANGUN/MEMBELI RUMAH,

BELI KENDARAAN,

WISATA KELILING INDONESIA,
UMROH,
HAJI

ATAU MEMBAYAR BIAYA SEKOLAH/KULIAH DLL.

ANDA BERMINAT............ ??????


INGIN MEMBUKTIKAN...........?????

BERMINAT....?????????


MAHAR RP 400RIBU 

BAGI YANG SEDANG KESULITAN EKONOMI ,
MAHAR BOLEH KURANG ,
ASAL JANGAN BANYAK BERTANYA DULU.

PEMESANAN
 PROGRAM

HUBUNGI: 

PADEPOKAN AL-HIKMAH INDONESIA 
DI YOGYAKARTA
  
USTADZ AHMAD WANTORO
GURU ILMU HIKMAH 

SMS  :081 802 614 516.
 

CALL/ SMS/ WA= 0821 3362 9200,




KLIK JUGA:


AHLI HIKMAH INDONESIA.BLOGSPOT.CO.ID

www.bedahaura.blogspot.com 

  WWW.AURANAGA.BLOGSPOT.COM

PENGHADIRAN PERASAAN MELATA ANDA.
Kemarin saya menonton sebuah dokumen motivasi di Youtube, di situ dijelaskan bagaimana bisa seekor lebah kemanapun dia terbang hanya akan menemukan bunga, dan seekor lalat kemanapun dia terbang hanya akan menemukan kotoran? Dan hasilnya lebah selalu bersinergi dengan madu, lalat selalu bersinergi dengan penyakit.
Lebah selalu menemukan bunga dan lalat selalu menemukan kotoran, ini hanya masalah perasaan jiwa. Lebah di dalam nalurinya hanya merasakan untuk menemukan bunga, dan lalat bernaluri hanya pada kotoran, dan ujungnya yang "dirasa di dalam" itulah yang ditemukan.
Sekarang mari Anda flash back ke dalam diri masing-masing, apa yang Anda temukan di dalam kehidupan Anda? Masihkah kehidupan Anda keruh?
Kekeruhan hidup ditemukan karena memang Anda yang menghadirkannya dalam perasaan hati. Kemelekatan pada dimensi materi di dalam rasa Anda itu yang mendatangkan kekeruhan.
لاَتسْتغـْرِبْ وقـُوعَ الاَكداَرِ مادُمتَ فى هٰذِهِ الدَّار فإنـَّهَا ماأبْرزَتْ الاَّماهُوَ مُسْتَحِقّ ُوصْفِها وواجِبُ نَعْتِهَا
"Janganlah Anda heran munculnya kekeruhan-kekeruhan selama dirimu masih berada di kampung dunia ini, karena sesungguhnya kekeruhan itu tidak akan datang kecuali kepada yang berhak memperolehnya dan sebagai sifat yang melekat padanya." (Al-Hikâm karya Ibn 'Athaillâh).

Wuqû'ul akdâr (realitas keruh) itulah realitas dimensi material.
 Ada apa si di dimensi ini, mengapa disebut realitas keruh? 

Di dimensi ini yang ada adalah karakter "melata". 
Dari unsur tanah semua hewan melata diciptakan. 
Karakter melata hewan bumi adalah egosentris. Buas, menang sendiri, kenyang sendiri, rakus, kawin, merusak, berkelahi, dan lain-lain. 
Ini yang ada di dunia melata. 
Maka ini dunia melata melahirkan hukum rimba; ketidakteraturan.
Karakter melata itu ada pada perasaan Anda. 
Nah di sini letak masalahnya.
 Anda yang didominasi "rasa melata" ini yang kemudian terus mencari-cari kekeruhan dalam kehidupan Anda, ibarat lalat di atas.

Ekonomi susah,
 keluarga gaduh, 
berdakwah kisruh,
 bisnis sumpek, 
hutang menumpuk, 
berduit tapi makin menggemari dugem dan PIJAT PLUS PLUS,
 tekanan masalah selalu silih berganti, 
ilmu disampaikan tetapi jadi fitnah,
 uang disedekahkan tapi jadi kebencian, dan lain-lain. 
Itu semua wujud al-akdâr (kekeruhan).

Kenapa Anda didatangi kekeruhan yang demikian? 
Karena Anda menghadirkannya di dalam perasaan Anda.
Kalau semacam bertengkar,
 mencaci maki, 
korupsi, 
berbuat kriminal,
 menghina,
 berkelahi, 
menipu,
 menindas, 
 ngeyel, 
merendahkan orang lain,
 bakhil, 
serakah,
 egois, narsis, sombong dan lain-lain,
 ini masalahnya. 

Kelakuan "melata" semacam ini yang kemudian menghadirkan kisruh kekeruhan di hidup Anda.
 Perasaan Anda menghadirkan kekeruhan,
 realitas hanya mewujudkan apa yang hadir dalam perasaan Anda.

Dan masalah penghadiran kekeruhan dalam perasaan Anda sering juga dari hal yang Anda nilai sepele. 

Yang sepele-sepele semacam=
 suka menggoda pria atau wanita yang tidak halal, 
menggunjing orang, 
bengal pada suami, 
 galak pada istri,
bermental kere dengan suka menerima daripada memberi, 
 bermental kadal suka gratisan 
dan suka ngakal-ngakal keajaiban datang, 
menghisap dari orang lain untuk keuntungannya sendiri,
 mengeluh, mudah merasa sumpek,
 emosional, temperamental, dan lain-lain.
  Itu semua penghadiran kekeruhan dalam perasaan Anda, dan itu yang akan Anda temukan dalam realitas nyata, persis lalat dengan kotoran.

Beberapa waktu lalu saya kaget, ada seorang foto model update foto di fb sesudah dia tampil di catwalk models. Hanya karena update foto, dia dituduh narsis, sok pamer dan lain-lain. Bahkan di grup WA, dia jadi obyek bully-an teman-temannya. Semua teman-temannya geram dan jijik dengan karakternya. Aneh kan, hal lumrah-lumrah saja dia lakukan tapi jadi bahan bully-an?

Anda mungkin menilai yang keterlaluan itu yang mem-bully, karena saya pun awalnya menduga demikian, tetapi ternyata itu perasaan si model sendiri yang menghadirkan. Kepribadiannya masih penuh kemelekatan ego, itu pengundangnya.
Saya telusuri ternyata si model suka nyinyir dan enteng mendebat teman-temannya di fb, dia jarang berkomentar melegakan kepada orang. Dia mahasiswi yang masih kost. Di kost-kostan dia terkenal suka meminta-minta, minta traktir, minta antar, suka nyuruh teman lain, dan doyan pacaran. Perasaan "melata" inilah yang kemudian menghadirkan bully-an keras untuknya walaupun hanya gara-gara unggah foto di fb.
Untuk keluar dari kemelekatan ego "melata", Anda perlu berbalik arah. Perasaan melata itu selalu bernaluri "cari untung untuk diri sendiri", maka bangunlah karakter "cari untung orang lain". 

Yang paling ingin Anda limpahi tentu diri Anda, lalu balik dengan mental memberlimpahi orang lain.

Misal =
ketika bertemu orang selalu berpikir bagaimana orang lain bahagia dan beruntung karena Anda. Kalau bertemu orang lalu Anda ingin dapat pesangon, sekalian saja berbalik arah dengan memberi pesangon. Artinya bersikaplah bagaimana orang lain lega dengan kehadiran Anda di sisinya.

Maka ini sopan-santun, toleran, empati, mengalah, simpatik, pemaaf, dan lain-lain menjadi anjuran pakerti mulia, karena di sana hakikatnya ada sistem pengeluaran diri dari penghadiran perasaan "melata".

Kisruh, keruh, masalah ruwet, sumpek, stres, dan lain-lain itulah wujud kotoran yang hadir di perasaan jiwa si lalat, sehingga apapun itu keruwetannya hakikatnya adalah perasaan Anda sendiri yang terus mencari-carinya.

Maka ini jika ingin mulia elegan, mulailah menjadi lebah yang menghadirkan bunga di perasaan terdalamnya.
 Bunga itu ialah saat Anda berpikir bagaimana orang lain merasa bahagia dengan kehadiran Anda di sisinya. Beri orang lain keberlimpahan.[muhammad nurul banan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar